Balunijuk, UBB - Jalin sinergi terkait Penyediaan dan Pemanfaatan Data dan Informasi Statistik dalam rangka Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi, Universitas Bangka Belitung (UBB) dan Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Belitung (BPS Provinsi Kep. Babel) lakukan penandatanganan nota kesepahaman, bertempat di Aula Balai Besar Peradaban (BBP) Kampus Terpadu UBB, Rabu (24/04/24).
Kerja sama ini merupakan upaya kolaborasi potensi dan sumber daya yang dimiliki UBB dan BPS Provinsi Kep. Babel untuk mengembangkan pemanfaatan data statistik dalam mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta program Kampus Merdeka.
.jpeg)
Mengawali kegiatan, Pelaksana tugas (plt) Rektor UBB Prof. Dr. Ibrahim., M.Si. menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan kolaborasi antara ilmu pengetahuan dengan terapan atau praktisi. Beliau berharap ke depannya kerja sama ini dioptimalkan untuk penggunaan dan pemanfaatan data statistik dan informasi untuk mengembangkan keilmuan sehingga bisa memberikan sumbangan bagi Pemerintah dalam hal pengembangan perencanaan dan evaluasi kebijakan bagi pembangunan daerah.
"Para decision maker memerlukan data, statistik, dan kajian yang kuat karena tanpa perencanaan dan analisa yang berdasarkan data, maka kebijakan yang dihasilkan kurang tepat sasaran," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ibrahim menuturkan pengembangan dan pembanguanan itu bisa berjalan ketika data sejak awal sudah kuat dan menjadi salah satu basis.
Sementara itu, dalam sambutannya Kepala BPS Provinsi Kep. Babel, Toto H. Silitonga, menyampaikan 4 layanan utama BPS, yaitu: Layanan Perpustakaan, Penjualan Produk Statistik, Konsultasi Statistik, dan Rekomendasi Statistik. Seluruh layanan ini bisa didapatkan secara offline dan online, baik melalui website babel.bps.go.id dan pst.bps.go.id, maupun melalui whatsapp di nomor 0811-7816-340.
Bagi para mahasiswa dan akademisi UBB, BPS Prov. Kep. Babel juga menyediakan layanan konsultasi data BPS melalui Pojok Statistik yang ditempatkan di Perpustakaan UBB dengan bantuan para Agen Statistik yang merupakan mahasiswa UBB yang diberikan pelatihan (capacity building) sehingga dapat membantu para mahasiswa dalam melakukan konsultasi statistik, baik untuk kebutuhan skripsi maupun tugas kuliah lainnya.
.jpeg)
Selain konsultasi statistik, layanan BPS Provinsi Kep. Babel lainnya adalah penjualan produk statistik. Produk statistik yang diperjualbelikan antara lain data mikro, peta digital, dan publikasi cetak dan digital. Namun, untuk kebutuhan penelitian, akademisi dan mahasiswa sebagai konsumen data dapat memperoleh layanan 0 rupiah atau gratis. Ini merupakan komitmen BPS untuk memaksimalkan penggunaan data yang dihasilkan BPS bagi kemajuan bangsa.
Acara penandatanganan Nota Kesepahaman juga dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Perencanaan, Sistem Informasi dan Kerja Sama,Dr. Dwi Haryadi, SH., M.H.; Dekan Fakultas Sains dan Teknik UBB, Fardhan Arkan, S.T., M.T.; Ketua Jurusan Matematika UBB, Ineu Sulistiana, Kepala Bagian Umum BPS Prov. Kep. Babel, Ahmad Thamrin, beserta jajaran BPS Prov. Kep. Babel.
Selanjutnya, Kuliah Umum ”Pentingnya Statistik untuk Perencanaan Pembangunan” dengan narasumber Kepala BPS Prov. Kep. Babel bagi seluruh mahasiswa dan dosen Jurusan Matematika UBB. (Humas)
Universitas Bangka Belitung resmi berdiri pada tanggal 12 April 2006. Pendirian ini berbekal Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 52/ D/O/ 2006 tertanggal 12 April 2006. Pendirian UBB merupakan hasil penyatuan dari Politeknik Manufaktur Timah (Polman Timah), Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER Bangka), dan Sekolah Tinggi Teknik Pahlawan 12 (STTP 12). Pada waktu itu lokasi kampus UBB masih terpencar dimana kampus I berada di Air Kantung Sungailiat (Politeknik dan Fakultas Teknik). Kampus II menempati gedung milik Pemkab Bangka yang secara bersama ditempati pula oleh STAIN dan STISIPOL; dan Kampus III menempati gedung pinjaman Walikota Pangkalpinang. Namun seiring lonjakan jumlah mahasiswa, Yayasan UBB kemudian merencanakan pembangunan kampus terpadu UBB yang terletak di lahan seluas 152 Ha bantuan Pemerintah Provinsi dan PT Timah Tbk. 
