Merawang, UBB - Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UBB, Dr. Nizwan Zukhri, SE., MM., mengatakan, setidaknya 3.387 pendaftar yang gagal SNBP dari total 4.322 calon mahasiswa yang mendaftar di jalur ini. Dan UBB sendiri telah mengumumkan hasil SNBP pada Selasa Selasa 26/03 pukul 15.00 WIB.
Antusiasme para siswa dan siswi dalam mengikuti pendaftaran masuk ke Universitas Bangka Belitung melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) begitu luar biasa, bahkan angka ini lebih tinggi ketimbang tahun sebelumnya.
“Ada 4.322 siswa yang mendaftar di UBB melalui jalur SNBP, dan yang diterima hanya 961saja artinya hampir 3 ribu lebih yang tidak lolos melalui jalur SNBP ini,” jelas Nizwan.
Hal ini disampaikan Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Nizwan Zukhri, SE., MM., didampingi Kepala BAKK Hesty, SSi., MPd., serta Wakil Dekan I dan Wakil Dekan II FKIK UBB dalam kegiatan Konferensi pers terkait Pengumuman hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi Universitas Bangka Belitung Tahun 2024, di Gedung Pertemuan FKIK Kampus Pangkalpinang UBB, Selasa (26/03/2024).
Pada kesempatan yang sama, Nizwan juga menjelaskan, bahwa persaingan seleksi SNBP kali ini yang paling ketat terjadi di Prodi Kedokteran dengan perbandingan 1:22, kedua di Prodi Teknologi Informasi 1:14, ketiga dan keempat Prodi Manajemen dan Prodi Bisnis Digital dengan keketatatan yang sama 1:10 dan posisi ke lima pada Prodi Keperawatan dengan keketatan 1:8.
Lebih lanjut, Kepala BAKK Hesty turut mengingatkan kepada calon mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus SNBP UBB 2024, agar tidak lupa melakukan registrasi ulang terkait verifikasi data dan dokumen-dokumen yang akan di upload.
Karna apabila calon mahasiswa tidak melakukan registrasi ulang secara online di laman daftar.ubb.ac.id/login mulai tanggal 28 Maret s.d. 18 April 2024 hingga batas yang ditentukan, maka kelulusan calon mahasiswa tersebut dapat digugurkan oleh pihak UBB, dan dipastikan juga mereka tidak bisa mendaftar di PTN manapun.
“Siswa siswi yang sudah dinyatakan lulus SNBP, mereka nanti harus melakukan daftar ulang. Mereka yang lulus SNBP jika mereka tidak melakukan daftar ulang, maka mereka tidak bisa lagi mendaftarkan diri mereka masuk di PTN dimanapun, baik mau melalui jalur UTBK, Mandiri tidak akanbisa. Peraturan/Kebijakan ini diambil oleh BPPP tahun ini” Tegas Hesty.
Dikesempaten tersebut, UBB membuka kesempatan bagi Putra/Putri asli daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) untuk dapat masuk ke UBB melalui jalur khusus yakni Jalur Mandiri Talenta Unggul Daerah. Hal ini disampaikan juga oleh Wakil Rektor I UBB di pengumumnan kelulusan SNBP UBB 2024 melalui Konferensi Pers.
Program ini baru dimulai tahun 2024, dimana nantinya UBB menyiapkan kuota sebanyak 27 orang atau masing-masing Program Studi (Prodi) sebanyak 1 (satu) orang saja.
Jalur Mandiri Talenta Unggul Daerah ini juga hanya diperuntukkan bagi Putra/Putri berprestasi di berbagai bidang, seperti bidang Akademik yang berprestasi di Nasional, Olimpiade minimal tingkat Nasional, MTQ ditingkat Nasional, yang memiliki pengalaman pertukaran pelajar tingkat internaional, Hafiz Qur’an minimal 10 Juz khusus untuk Prodi Kedokteran dan 5 Juz untuk Prodi lainnya.
“Jalur talenta unggul daerah ini kita juga akan menerima mahasiswa berprestasi, satu orang per prodi, misalnya berprestasi di bidang akademik, termasuk hafidz Alquran, tapi kita tetap lihat portofolionya ya,” ungkap Nizwan.
Diterangkan Nizwan, secara garis besar persyaratan untuk mengikuti Jalur Mandiri Talenta Unggul Daerah cukup simpel, cukup memiliki KTP ataupun berdomisili di Provinsi Kep Babel.
Namun untuk rincinya, lanjut Nizwan, akan diterangkan dan disosialisasikan ketika Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) selesai dilaksanakan.
“Ketika nanti SNBT selesai, baru nanti diperkenankan untuk disampaikan rincinya, baru kami akan melakukan sosialisasinya,” jelasnya.
Pihak UBB juga memastikan, bahwa seluruh Uang Kuliah Tahunan (UKT) bagi calon mahasiswa yang lolos melalui Jalur Mandiri Talenta Unggul Daerah akan gratis hingga pendidikan kuliahnya selesai.
“Mereka sekarang sudah bisa menyiapkan diri dan yang mengikuti jalur ini mereka bersaingnya tidak sebanyak jalur SNBP dan Istimewanya tidak perlu membayarkan uang kuliah,” terangnya.
Universitas Bangka Belitung resmi berdiri pada tanggal 12 April 2006. Pendirian ini berbekal Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 52/ D/O/ 2006 tertanggal 12 April 2006. Pendirian UBB merupakan hasil penyatuan dari Politeknik Manufaktur Timah (Polman Timah), Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER Bangka), dan Sekolah Tinggi Teknik Pahlawan 12 (STTP 12). Pada waktu itu lokasi kampus UBB masih terpencar dimana kampus I berada di Air Kantung Sungailiat (Politeknik dan Fakultas Teknik). Kampus II menempati gedung milik Pemkab Bangka yang secara bersama ditempati pula oleh STAIN dan STISIPOL; dan Kampus III menempati gedung pinjaman Walikota Pangkalpinang. Namun seiring lonjakan jumlah mahasiswa, Yayasan UBB kemudian merencanakan pembangunan kampus terpadu UBB yang terletak di lahan seluas 152 Ha bantuan Pemerintah Provinsi dan PT Timah Tbk. 
